Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Jumat, 16 Oktober 2009

Ocehan DuLuR.......

ARTI KELUARGA

Mewujudkan keluarga Sakinah Mawaddah dan Warahmah adalah dambaan setiap insan manusia. Betapa bahagianya kita mempunyai keluarga yang dipenuhi rasa saling mencintai, menyayangi, melindungi dan menghormati. Namun ternyata mewujudkan keluarga seperti itu bukanlah pekerjaan membalik telapak tangan. Dibutuhkan usaha keras dan dukungan dari semua pihak dalam keluarga baik Ayah, ibu dan anak. Tanggung jawab terbesar adalah Ayah yang bertindak sebagai kepala keluarga. Peran Ayah sangat vital yang bertindak sebagai nahkoda yang akan menggerakkan kemana kapal akan berlayar dan berlabuh. Ibu pun tidak kecil peranannya dalam pembangunan watak dan karakter anak-anak serta mengatur keuangan keluarga.


Dalam konteks agama, istri adalah ladang amal bagi suami, sebaliknya suami merupakan hamparan samudra tak bertepi bagi bhakti seorang istri. Untuk saling memberi, menyayangi dan berusaha memahami. Allah-lah yang menganugerahkan rasa cinta kepada keduanya, agar saling berkasih sayang dan merasa tenteram dalam hidupnya.


Peran keluarga dalam tatanan kehidupan bermasyarakat dan bernegara juga signifikan. Kemakmuran negara dibangun dari unsur yang paling kecil yaitu menciptakan keluarga-keluarga yang sakinah. Keluarga makmur, masyarakat pun akan makmur dan akhirnya negara pun menjadi makmur dan sentosa. kemakmuran negara akan tecapai yaitu negara yang “gemah ripah loh jinawe” (negara kaya raya yang masyarakatnya makmur).


Untuk mewujudkan keluarga sakinah memang tidaklah mudah karena banyak permasalahan yang timbul dan mengganggu bahtera rumah tangga yang pada akhirnya menghambat cita-cita yang mulia, seleksi dan antisipatif dari setiap individu muslim yang berkeinginan untuk mewujudkan keluarga sakinah, mawadda warahmah. karena itu pandangan keluarga harus dititik beratkan pada pemahaman dari sisi agama.


bahwa dalam keluarga harus dapat memanfaatkan rasa kebersamaan, dan memberikan teladan bagi anggota keluarga yang lain. Sektor keteladanan juga harus dapat diwujudkan secara umum dalam publik/masyarakat.


Keluarga merupakan salah satu faktor terkecil tempat mewujudkan keteladanan, tetapi juga merupakan sumber pokok dan mempunyai makna dasar untuk mewujudkan kedalam masyarakat. Keluarga harus memberikan nilai pelayanan yang difungsikan secara baik dan dapat memberi contoh bagi masyarakat.


Keharmonisan keluarga harus selalu dijaga dalam kondisi apapun baik saat menghadapi masa sulit maupun masa senang. Tidak dipungkiri menyatukan dua orang yang berasal dari latar belakang yang berbeda dengan berbagai pernak perniknya menjadi satu keluarga bukanlah pekerjaan mudah. Untuk itu diperlukan toleransi dan rasa saling pengertian kedua belah pihak. Namun saat ikrar Ijab Kabul dilakukan sudah semestinya yang muncul kepermukaan adalah cita-cita untuk membangun keluarga yang sakinah mawaddah dan warahmah. Apapun halangan yang menghadang dalam menempuh biduk kehidupan yang dihadapi bersama.



(Admin, berbagai sumber)

Tidak ada komentar: